Oleh Marsigit
Mahasiswa:
Maaf Pak saya ingin bertanya lagi perihal Pertanyaan-pertanyaan Bapak pada Tes Jawab Singkat.
Marsigit:
Silahkan
Mahasiswa:
Pertanyaan saya berasal dari pertanyaan Bapak. Jadi pertanyaan Bapak saya kembalikanke Bapak, untuk saya mohonkan jawaban Bapak.
Marsigit:
Silahkan
Mahasiswa:
Apa makna filsafat dari Lingkaran yang jari-jarinya tak terhingga?
Marsigit:
Jika Lingkaranjari-jarinya tak berhingga, maka Pusatnya ada di mana-mana. Itulah bahasa analog sebagai alat agar kita mampu memahami kekuasaanTuhan yang Tak Berhingga, sehingga Tuhan yang Esa, walaupun satu tetapi berada di mana-mana.
Mahasiswa:
Menurut Bapak, Filsafat menggunakan Bahasa Analog. Apakah Bahasa Analog itu pak?
Marsigit:
Bahasa Analog itu lebih dari sekedar Bahasa Kiasan. Kant mengatakan bahwa jika engkau ingin mengetahui Dunia, maka tengoklahke dalam pikiranmu, karena Dunia itu persis seperti apa yang engkau pikirkan. Artinya Kant menggunakan analogi Dunia sebagai Pikiran.
Mahasiswa:
Bagaimana cara mempelajari Filsafat secara cepat dan efektif pak?
Marsigit:
Tiadalah ada cara mempelajari Filsafat secara instan. Satu-satunya cara adalah baca..baca..dan bacalah..
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang obyeknya di luar pikiran?
Marsigit:
Realisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang obyeknya di dalam pikiran?
Marsigit:
Idealisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang dibangun berdasarkan rasio?
Marsigit:
Rasionalisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang dibangun di atas pengalaman?
Marsigit:
Empirisisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat dimana nilai kebenarannya bersifat mutlak?
Marsigit:
Absolutisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat dengan nilai kebenaran koheren?
Marsigit:
Koherentisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat dengan obyek benda-benda alam?
Marsigit:
Filsafat alam atau Naturalisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang berlandaskan keraguan?
Marsigit:
Skeptisisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang mempelajari logika para Dewa?
Marsigit:
Transendentalisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat dimana hakekatnya adalah materi?
Marsigit:
Materialisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang mengatasi segala ramalan dan prakiraan?
Marsigit:
Teleologi
Mahasiswa
Apakah nama lain Filsafat Bahasa?
Marsigit:
Analitik
Mahasiswa:
Apakah filsafat pertama?
Marsigit:
Filsafat Alam
Mahasiswa:
Hidup adalah pilihan, apakah filsafatnya?
Marsigit:
Reduksionisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang kebenarannya berdasar asas manfaat?
Marsigit:
Utilitarian
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang hanya mengejar kenikmatan dunia?
Marsigit:
Hedonism
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang dibangun berdasarkan asas Permodalan?
Marsigit:
Kapitalisme
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang berdasarkan criteria diri?
Marsigit:
Individualtisme
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang kebenarannya memerlukan konfirmasi orang lain?
Marsigit:
Obyektivisme
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang menggunakan permulaan?
Marsigit:
Foundationalisme
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang tidak menggunakan permulaan?
Marsigit:
Intuitionisme
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya yang tidak mau berhenti?
Marsigit:
Infinite regress
Mahasiswa:
Siapakah Kausa Prima itu?
Marsigit:
Tuhan
Mahasiswa:
Apakah filsafatnya dari khusus menuju umum
Marsigit:
Induktionisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat yang berkaitan dengan ketiadaan?
Marsigit:
Nihilisme
Mahasiswa:
Apakah filsafat dimana yang ada adalah “satu”
Marsigit:
Monism
Mahasiswa:
Apakah filsafat dimana yang ada adalah “dua”
Marsigit:
Dualisme
Mahasiswaa:
Apakah filsafat dimana yang ada adalah “banyak”
Marsigit:
Pluralisme
Mahasiswa:
Terimakasih Pak
Marsigit:
Terimakasih kembali. Mohon dicatat, jawaban-jawabanku itu tidak untuk dihafalkan, tetapi untuk dimengerti. Tetapi dimengerti saja juga tidak cukup, melainkan dihayati. Tetapi dihayati saja juga tidak cukup melainkan juga diperbincangkan. Tetapi diperbincangkan juga tidak cukup melainkan dihidupkan.
Mahasiswa:
Lho kenapa Pak pakai dihidupkan segala?
Marsigit:
Karena filsafat tidak lain tidak bukan adalah dirimu.
Mahasiswa:
Maksudnya?
Marsigit:
Otoritarian, Demokratis, Absolutis, Relatif, Pluralis,…dst ..adalah dirimu dan diriku juga.
Mahasiswa:
Terimakasih pak.
Marsigit:
Terimakasih kembali. Semoga buahmu semakin banyak. Amin
Mahasiswa:
Lho buah yang mana Pak?
Marsigit:
Jawaban filsafatmu itulah buah filsafatmu, yaitu buah dari membaca.
Mahasiswa:
O begitu, terimakasih Pak.
Marsigit:
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar