Selasa, 27 September 2011

Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 21: Mengapa 3+4=7 kontradiktif? (Bagian Kesatu)

Oleh Marsigit

Sudah saya buktikan bahwa 3+4=7 tidak berlaku untuk semua Ruang dan Waktu. Maka 3+4=7 adalah absolutely true hanya untuk Dunia yang terbebas oleh Ruang dan Waktu yaitu dunianya para Logicist-Formalist-Foundationalist.

Padahal kita mengetahui bahwa Dunia Anak-anak SD dan SMP itu adalah Dunia yang terikat dengan Ruang dan Waktu. Oleh karena itu jika kita mengatakan 3+4=7 sebagai benar begitu saja tanpa keterangan apapun, maka kita telah bersifat MANIPULATIF. Buktinya saya tidak dapat mengatakan bahwa 3pensil + 4buku = 7buku.

Persoalan pedagogiknya adalah bagaimana guru mampu menjelaskan kajadian ini menggunakan bahasa siswa. Inilah satu kejanggalan yang bisa menjadi awal untuk mempertanyakan Validitasnya karya Logicist-Formalist-Foundationalist dalam usahanya menangani problem-problem pembelajarann matematika di sekolah.
Posted by Dr. Marsigit M.A.

1 komentar:

  1. Assalamu’alaikum Guru Pikiranku

    Sekian lama saya mendapatkan ilmu karya Logicist-Formalist-Foundationalist dan diajarkan oleh penganut ajaran kaum Logicist-Formalist-Foundationalist, sangat terasa perlu dilakukan pembaharuan, ada beberapa buku memuat soal-soal yang seolah-olah sudah dirasa cukup mewakili SK dan KD yang ada, contohnya begini: Seorang anak memiliki uang 10 ribu rupiah untuk membeli 5 buah buku tulis, jika anak memiliki uang 50 ribu rupiah, berapa buah buku yang dapat di beli anak tersebut? Sekilas soal itu terasa benar, karena ada di buku-buku SMP maupun SD yang mendapat legalitas dari pemerintah dan notabene sudah diverifikasi oleh para ahli, soal-soal semacam itu masih sering dijumpai, itu soal-soal masih diseputar pembicaraan kaum Logicist-Formalist-Foundationalist, masih banyak hal-hal yang masih bias dalam menjawab, para educationist pun memberi penafsiran dan jawaban yang berbeda, apalagi siswa yang sebahagian besar menerima suguhan ilmu dari educationist. Ini hal yang memprihatinkan bagi kelangsungan matematika yang mau diharapkan menjadi LOGOS tidak menjadi MITOS.

    BalasHapus